Tampilkan postingan dengan label ABDI WIYONO 1977-1996. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ABDI WIYONO 1977-1996. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Februari 2011

ABDI WIYONO 1977-1996

ABDI WIYONO


Lahir Sabtu, 23 Oktober 1943 di Purwodadi, Jawa Tengah. Pendidikan: Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah; Kino Skenario LPKJ/Deppen/KFT (1976); Kursus Elementer Sinematografi (Yayasan Citra, 1985).

Sebelum berkarya di bidang film, Abdi Wiyono pernah bekerja sebagai supervisor perusahaan Beecham Research Laboratories, Jakarta. Karirnya sebagai sutradara dimulai lewat film produksi PT Garuda Film, Madu dan Racun (1985). Berlanjut pada tahun berikutnya dengan menggarap film Dewi Cinta, dan tujuh film lainnya sampai tahun 1994. Ia juga menyutradarai dua serial sinetron, selain main film Fatahilla (1996)

RORO MENDUT 1982 AMI PRIJONO
Actor
DIA YANG TERCINTA 1984 GATOT SUDARTO
Actor
DEWI CINTA 1986 ABDI WIYONO
Director
TERGODA 1994 ABDI WIYONO
Director
JOHANNA 1983 WIM UMBOH
Actor
KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN 1985 ARIZAL
Actor
IBUKU MALANG IBU TERSAYANG 1990 ABDI WIYONO
Director
TIRAI PERKAWINAN 1987 ABDI WIYONO
Director
PERNIKAHAN BERDARAH 1987 TORRO MARGENS
Actor
MAWAR JINGGA 1981 HASMANAN
Actor
PENGANTIN PANTAI BIRU 1983 WIM UMBOH
Actor
AYU DAN AYU 1988 SOPHAN SOPHIAAN
Actor
MISTRI HARTA KARUN 1989 ABDI WIYONO
Actor Director
AKULAH VIVIAN 1977 M. ENDRAATMADJA
Actor
FATAHILLAH 1996 CHAERUL UMAM
Actor
SIRKUIT KEMELUT 1980 LUKMAN HAKIM NAIN
Actor
BIARKAN KAMI BERCINTA 1984 WIM UMBOH
Actor
DJAGO 1990 ABDI WIYONO
Actor Director
LETNAN HARAHAP 1977 SOPHAN SOPHIAAN
Actor
LUKISAN BERLUMUR DARAH 1988 TORRO MARGENS
Actor
BERCINTA DALAM BADAI 1984 TORRO MARGENS
Actor
DI SINI CINTA PERTAMA KALI BERSEMI 1980 WIM UMBOH
Actor
KEAGUNGAN TUHAN 1980 TOMMY BURNAMA
Actor
PERMATA BIRU 1984 WIM UMBOH
Actor
TAK SEINDAH KASIH MAMA 1986 HASMANAN
Actor
LINTAR, KETIKA MUSIM DUREN TIBA 1988 ABDI WIYONO
Actor Director
ITU BISA DIATUR 1984 ARIZAL
Actor
CEMBURU NIH YEE... 1986 ALI SHAHAB
Actor
GAUN HITAM 1977 ALI SHAHAB
Actor
KAMUS CINTA SANG PRIMADONA 1988 ABDI WIYONO
Actor Director
HALIMUN 1982 SOFIA WD
Actor
MADU DAN RACUN 1985 ABDI WIYONO
Director

DEWI CINTA / 1986

DEWI CINTA


Dewi (Fauziah A. Daud), gadis yang hidup seenaknya, minum pil tidur gara-gara pacarnya, Micky (Azmil Mustapha) pacaran lagi. Tapi, ia lalu sadar, bahwa rugi bila mati. Maka ia mengetok ruang praktik dokter seberang rumahnya, Arman (Richie Ricardo) minta tolong. Dari sini kisah berawal. Hubungan mereka makin dekat. Arman yang pendiam dan rutin, seolah melihat sisi kehidupan lain pada Dewi, yang lincah dan urakan.

Hubungan ini selalu diganggu Micky yang tetap mencintai Dewi, sampai suatu saat Arman tak tahan lagi, hingga ia menuntut Dewi memilih. Bagi Dewi ini seperti saat ia harus memilih ayah atau ibunya saat kedua orang tua itu bercerai. Tentu Dewi memilih Arman yang dilambangkan bak lilin, sementara Micky disimbolkan sebagai kembang api.
 P.T. GARUDA FILM

FAUZIAH A. DAUD
AZMIL MUSTAPHA
RICHIE RICARDO
WINNY ADITYA DEWI
S. BONO
POPPY ZAENAL ROSA
VIVI SAMODRO
DEDDY HARDIAN
POPPY SORAYA
HENNY SUMARSONGKO
NYOMAN AYU LENORA
ZAINAL ABIDIN


MADU DAN RACUN / 1985

 

Judul film mengingatkan judul lagu yang sedang populer: "Madu dan Racun" karya Ari Wibowo.

Tidak seperti kawan-kawannya yang mudah mendapat pacar, Teguh (Rico Tampatty) diperkenalkan pada Dinda (Nurul Arifin), gadis yang suka ganti-ganti pacar. Ternyata hubungan ini jadi serius, meski orang tua Dina minta agar Teguh menyelesaikan studinya. Teguh berhasil dan bekerja sebagai pengacara di Semarang.

Sementara itu datanglah tunangan Dinda, Ferry (Roy Marten) yang selesai belajar di luar negeri. Dinda sebenarnya menentang pertunangan, dan kelakuannya ganti-ganti pacar itu untuk memutuskan pertunangan itu. Ferry seolah tak peduli dan dengan penuh kesabaran meladeni Dina. Teguh yang merasa karirnya sudah mantap, datang untuk melamar. Keadaan sudah agak berubah, karena ada Ferry yang jadi saingannya. Teguh akhirnya bisa mendapatkan Dinda.

 P.T. GARUDA FILM

LIA WAROKA
NURUL ARIFIN
EKKI SOEKARNO
RICO TAMPATTY
RATNA ARDI
RINA HASSIM
ZAINAL ABIDIN
ROY MARTEN
MIEN BRODJO
ALEX KALANGI
WENTY ANGRAINNI
BERLIN TAMBUNAN

TIRAI PERKAWINAN / 1987

TIRAI PERKAWINAN


Film Kerjasama dengan Malaysia
Akbar (Eman Manan) selalu berselisih dengan istrinya, Nora (Lydia Kandou), yang memanjakan anak mereka Andi (Agyl Shahriar). Kehidupan perkawinan mendingin. Nora yang tahu bahwa Akbar masih mencintai pacar pertamanya, berusaha keras menarik hati, antara lain dengan operasi vagina. Untuk mengisi kekosongan, di rumah ia sering nonton video porno, yang sekali waktu dicuri tonton anaknya juga.

Andi yang manja dan agak nakal, berubah ketika mendapat guru musik baru di sekolahnya: Auzy (Fauziah A. Daud), yang baru pulang belajar musik di London dan kembali ke tempat asalnya di Penang. Ketika tahu, Akbar ingin mengulang kisah lama. Ia kawin karena tiba-tiba Auzy menghilang setelah sebuah pertengkaran: Auzy ngotot mau menyanyi di klab malam. Itu peristiwa 18 tahun silam. Auzy berusaha menghindar. Usaha yang sia-sia, karena Nora tahu siapa guru musik yang dibanggakan Andi. Terjadi pertengkaran Nora dan Akbar.

Melihat itu Andi tak tahan, ia ngebut dengan motornya bersama pacarnya. Sang pacar yang mencoba memberi pengertian, malah membangkitkan birahinya. Dalam usaha menggagahi, sang pacar terguling di sebuah lembah dan celaka. Andi ketakutan dan akhirnya menyerahkan diri pada polisi. Orang tuanya tak berhasil membujuknya pulang. Auzy berperan menyadarkan Andi dan mengantarkan pulang. Film diakhiri dengan pembicaraan hati ke hati antara Nora dan Auzy yang menghapus kecurigaan Nora. Apalagi Auzy mendapat pekerjaan baru di Kuala Lumpur.
 P.T. GARUDA FILM

LINTAR, KETIKA MUSIM DUREN TIBA / 1988



Tampaknya cerita ini sangat ingin meniru tokoh Lupus yang laris sebagai buku dan kemudian juga difilmkan. Tokohnya bernama Lintar (Ridzky M. Harris), pelajar nakal tapi tak liar. Separuh film sebenarnya berjalan tanpa cerita, kecuali gambaran kenakalan dan suasana bercanda terus-terusan. Kemudian Lintar "dipacari" oleh Atik Wibisono (Nindy Ellesse), penyanyi yang sedang dongkol karena pacarnya, Onky (Onky Alexander) selalu bersama perempuan lain. Hebatnya Lintar malah "menasehati" Atik, yang kemudian kembali pada Onky.
 P.T. VIRGO PUTRA FILM

NINDY ELLESSE
ONKY ALEXANDER
RIDZKY M. HARRIS
CYNTHIA RUSTAM
SEPTIAN DWICAHYO
DIAN NITAMI
DIANA YUSUF
KARINA SUWANDHI
TOMMY GUSLAW
ABDI WIYONO
CUT IRNA

KAMUS CINTA SANG PRIMADONA / 1988


Dua mahasiswa, Jimmy (Tommy J. Pissa) dan Ronny (Dolly Martin), bertaruh untuk mendapatkan primadona kampus Intan (Connie Constantia). Ronny mendapat giliran pertama, sementara Jimmy yang dapat giliran berikutnya, bila Ronny gagal, mulai mencuri-curi kesempatan. Ronny ternyata main kayu untuk menjegal kesempatan Jimmy, hingga Intan benci pada Jimmy. Bersama kawan-kawannya, Ronny memasang pamflet yang menjelek-jelekkan Jimmy di WC mahasiswi. Setelah ternyata Ronny gagal, Ronny mendapat rahasia Intan yang sudah punya anak. Ia menulis surat dengan nama Jimmy. Jimmy dkk berhasil membongkar pemalsuan itu, tapi ia tetap belum bisa memperoleh cinta Intan. Kesempatan baru terbuka saat para mahasiswa melakukan kegiatan mendaki gunung. Intan yang menyatakan sebenarnya sudah kosong cinta dalam kamusnya, akhirnya menerima cinta Jimmy.

P.T. PANCARAN INDRA CINE FILM

CONNIE CONSTANTIA
TOMMY J. PISA
AGYL SHAHRIAR
SYLVANA HERMAN
EDWIN LERRICK
DOLLY MARTIN
NYOMAN AYU LENORA
YAYUK SRI RAHAYU
INDAH YOENITA
IDA KUSUMAH
ABDI WIYONO

MISTRI HARTA KARUN / 1989

MISTRI HARTA KARUN


Asih (Sally Marcelina), Sinta (Melissa Saila), Ganda (Faizal Hussein), Agus (Darsa Warsana Putra) dan Iwan (Dolly Martin), nekad memasuki wilayah hutan angker di kaki Gunung Batu yang ditakuti penduduk setempat. Mereka hendak menyelidiki sebuah batu bertulis atau prasasti, sesuai tugas mahasiswa sejarah. Mereka lari dari rumah dukun tempat mereka menginap, karena hendak dibunuh oleh dukun yang dikuasai siluman penguasa pulau itu. Dalam perjalanan Asih jatuh ke jurang dan tiba-tiba berada di sebuah gua milik raja Siluman Air yang aneh dan menyaksikan sekelompok orang membawa tubuhnya yang terkulai. Ia mengikuti kelompok itu dan bertemu Puti (Tiffany) yang meminta Asih membantunya mengambil cambuk api Siluman Air. Puti bercerita siapa dirinya. Maka film kembali beratus tahun kemudian pada zaman Mataram. 
 
Ayah Puti yang serakah lupa memberi tumbal pada Siluman Air, hingga Puti dijadikan sandera. Ayahnya mati dibunuh penduduk setempat yang dikejami. Mayat dan hartanya disimpan dalam dua peti di dekat batu prasasti. Arwahnya gentayangan terus. Agar bisa mati sempurna, cambuk api milik Siluman Air bisa membantu. Asih berhasil mengambil cambuk, tapi Puti mati. Di bagian lain, Agus dan Iwan menemukan harta karun dan saling membunuh. Keduanya binasa. Sedangkan Sinta dan Ganda sibuk mencari Asih yang diperkirakan jatuh di sungai dasar jurang. Gadis itu ditemukan. Puti lalu melecutkan cambuk apinya hingga gua runtuh.
 
Asih (Sally Marcelina), Sinta (Melissa Saila), Dual (Faizal Hussein), Agus (Darsa Warsana Putra) dan Ivan (Dolly Martin) adalah mahasiswa sejarah dan ingin menjelajahi di pulau terpencil sebuah batu bertuliskan aneh. Segera setelah mereka tiba, mereka diundang ke dalam gubuk seorang lelaki tua. Laki-laki merupakan dukun yang didominasi oleh penguasa pulau. Itu memerintahkan dia untuk membunuh pemuda itu. Tapi mereka bisa kabur. Kemudian dukun tersebut dibunuh dengan belati ajaibnya sendiri. Saat melakukan perjalanan melalui hutan Asih jatuh dari tebing ke sungai. Dia terbangun lagi di dalam gua. Dia melihat prosesi yang aneh berlalu. Sekelompok wanita dengan obor membawa seorang gadis. Salah satu gadis ini membantu Asih. Namanya Puti (Tiffany). Dia menunjukkan Asih kengerian lemari besi bawah tanah. Penguasa adalah sejenis monster reptil. Puti menceritakan kisahnya dan meminta Asih membantunya mencuri cambuk api ajaib. Bertahun-tahun lalu, ayah Puti adalah seorang tiran rakus yang penduduknya ditindas dengan kejam. Suatu hari dia menculik seorang gadis muda untuk diperkosa. Ketika temannya ingin membebaskan gadis itu, dia ditangkap dan dipukuli secara brutal. Tetapi ini adalah kesempatan untuk pemberontakan penduduk desa. Ayah Putis dibakar hidup-hidup dan mengubur jenazah serta emasnya di sebuah gua dekat batu bertuliskan.

Cambuk api mungkin jiwanya diselamatkan. Pencurian senjata ajaib dimungkinkan tetapi Puti terbunuh. Sedangkan Sinta, Dual, Agus dan Ivan telah menemukan batu tersebut. Agus dan Ivan menyerbu ke dalam gua dan menemukan emas serta kerangka ayah Puti. Karena emas Agus dan Ivan saling adu mulut. Orang yang selamat dibunuh oleh kerangka yang dibangkitkan. Asih menghancurkan kerangka dengan cambuk api dan kemudian menghancurkan pintu masuk gua.

Hebat. Perpaduan liar antara petualangan, aksi, dan horor. Sampah yang sangat menghibur dengan FX murah, pemenggalan kepala, tubuh terbakar, banyak aksi, monster kerangka dan monster reptil lucu itu sendiri. Pemeran utama yang harus dilihat adalah Sally Marcelina yang cantik yang membintangi sejumlah film bergenre antara lain di PUTRI KUNTI'ANAK, TIGA GADIS PILIHAN, TAMU TENGAH MALAM, ROH, MISTERI JANDA KEMBANG, RANJANG PEMIKAT, KEMBALINYA SI JANDA KEMBANG dll. beberapa.


IBUKU MALANG IBU TERSAYANG / 1990

IBUKU MALANG IBU TERSAYANG


Dari sandiwara radio ke Film, Kemudian juga jadi seri televisi.

Sasongko (August Melasz) menghamili Corry (Mila Karmila), mahasiswi yang tugas belajar di kantornya, namun bisa lepas tanggungjawab. Corry diusir dari rumah yang diberi Sasongko, oleh nyonya Sasongko (Rina Hassim). 18 tahun kemudian, Sonny (Fajar Nurachman), anak Corry yang diajari dendam pada ayahnya, tapi tak diberitahu siapa sebenarnya ayahnya, mulai mencari ayahnya. Sementara itu, Prasetyo (Elsa Surya), pengusaha ulet, punya keluarga harmonis, tengah membuat bangunan besar, sebagai persembahan untuk istrinya. Di tengah usahanya ini muncul kelangkaan semen, hingga ia membutuhkan modal tambahan. Ia lalu minta bantuan Nur (Lenny Marlina) untuk mencari tambahan modal. Nur berhasil mendapatkan pinjaman dari Sasongko, konglomerat yang ditolak tawaran kerjasamanya oleh Prasetyo, karena reputasi Sasongko sebagai pemakan perusahaan orang dan juga gila perempuan. Kredit Nur dari bank Sasongko dihentikan. Sasongko akhirnya berhasil meruntuhkan Prasetyo, hingga jatuh miskin, tapi ia sendiri nyaris ketahuan main gila dengan Etty (Uci Bing Slamet), sekretarisnya, karena informasi Sonny.
 P.T. MULTI PERMAI FILM

ANDRE RIDWAN
AUGUST MELASZ
RINA HASSIM
ELSA SURYA
MARIA OENTOE
MILA KARMILA
PEGGY SUKMA
UCI BING SLAMET
LENNY MARLINA
IDRIS APANDI
DINA AUDRIA LORENZA
POPY HENDRANI


Eddy Suhendra, Lahir di Tegal. Pendidikan: Filsafat, Theologi (Tk. III), Fakultas Ilmu Sosial-Universitas Indonesia (1977) dan kursus Manajemen di LPPM.

Sebelum aktif di film pernah jadi wartawan pada koran Nusantara (1968) dan jadi Program Director Sanggar Pratiwi (1969-1977).

Pertama kali terjun ke film jadi penulis skenario dalam Merpati Tak Pernah Ingkar Janji (1986). Karena ia juga pengarang novel (novelis), maka novelnya pernah diangkat ke layar lebar, antara lain Suami (1988 jadi penulis skenario) dan Taksi (1990). Pernah jadi Produser Pelaksana PT Gramedia Film (1978-1985), lalu jadi Direktur PT Idola Imajika Film & Video sejak 1986.


DJAGO / 1990

DJAGO

Perkelahian terus-menerus disajikan dari awal hingga akhir, hingga kisah pun disusun untuk memenuhi tuntutan perkelahian tadi. Djago (Benny G. Rahardja) baru turun gunung dan datang di sebuah desa yang ternyata sedang terjadi persaingan dan permusuhan keras antara dua pembuat arak, Bomasura (Kies Slamet) dan Singasastra (Abdi Wiyono). Menambah bumbu permusuhan itu adalah penolakan Singasastra terhadap permintaan Bomasura untuk memperistri Srini (Ayu Lestari), anak Singasastra, yang kemudian jatuh hati pada Djago. Bomasura mendatangkan dukun ampuh, jago-jago karate dan kungfu, yang tentu semuanya dikalahkan oleh Djago, sesudah yang terakhir ini diberi aji pamungkas oleh gurunya, seorang pengikut perang Diponegoro.
 P.T. ELANG PERKASA FILM

BENNY G. RAHARDJA
AYU LESTARI
ALEX SUMARSONO
KIES SLAMET
ELLY ERMAWATIE
AZWAR AN
ABDI WIYONO
MOORTRI PURNOMO
SUCI LEONCITA

TERGODA / 1994

TERGODA
"Tergoda Nafsu"


Entah dalam kaitan apa, Ibu Elisa dibunuh, sementara Elisa (Taffana Dewi) sendiri diperkosa, hingga masuk rumah sakit jiwa. Para pemerkosa dan pembunuh itu adalah sindikat pengedar narkotik, perampok, pemeras dan perdagangan wanita, yang dipimpin oleh Teddy (Sony Dewantara). Sekeluarnya dari rumah sakit jiwa, dendam Elisa tidak punah, malah makin membara. Maka ia berpura-pura menjadi pelacur untuk mencari pemerkosa dan pembunuh ibunya yang memiliki ciri bertato naga di dada sebelah kiri. Di sinilah pameran erotika mendapat tempat. Setelah berbagai lelaki bertato digodanya, akhirnya sampai juga ia pada yang dicari. Dalam pencarian ini ia selalu dibuntuti intel polisi, yang membantunya pada saat Elisa terpepet di markas sindikat.
 P.T. ANDALAS KENCANA FILM

TAFFANA DEWI
SONY DEWANTARA
YOHANA ALEXANDRA
PITRAJAYA BURNAMA

Taffana Dewi sedang naik daun. Kecantikan, sexy, dan berani main film buka-bukaan