Tampilkan postingan dengan label AGUS ELLYAS 1984-1992. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AGUS ELLYAS 1984-1992. Tampilkan semua postingan

Senin, 31 Januari 2011

AGUS ELLYAS 1984-1992

AGUS ELLYAS


Lahir Selasa, 26 Agustus 1952 di Jakarta. Pendidikan: ITB (tak selesai). Terjun ke film sejak tahun 1971 sebagai pembantu umum dan pencatat. Mulai tahun 1977 menjadi pembantu sutradara, ia aktif pula sebagai pembantu sutradara dalam menangani film-film dokumenter.

Terjun ke film sejak 1971, sebagai tukang lampu dalam Dunia Belum Kiamat. Jadi pencatat skrip mulai Salah Asuhan (1972). Menyandang tugas sebagai pembantu sutradara sejak Garis-garis Hidup (1977). Dalam Tirai Kasih (1984) dia jadi sutradara merangkap penulis skenario. Karyanya Ayahku (1987) masuk unggulan FFI pada 1987. Terjun pula ke sinetron, mulai Pelangi di Hatiku (1993). Pada 1977 menyutradarai Asmara untuk layar kaca. 


TIRAI KASIH 1984 AGUS ELLYAS
Director
SELEMBUT WAJAH ANGGUN 1992 AGUS ELLYAS
Director
AYAHKU 1987 AGUS ELLYAS
Director
PATAH HATI SEORANG IBU 1985 AGUS ELLYAS
Director
DUA KEKASIH 1990 AGUS ELLYAS
Director
PAGAR AYU 1990 AGUS ELLYAS
Director.

AYAHKU / 1987

AYAHKU

Agus (WD Mochtar), seorang ayah, meninggalkan istri dan ketiga anaknya. Setelah sekian tahun berlalu, Agus ingin kembali ke tengah keluarganya. Artinya, ia harus minta maaf kepada istrinya (Rima Melati) dan kepada anak-anaknya, yaitu Anwar (Deddy Mizwar), Dani (Wawan Wanisar), dan Aini (Nurul Arifin). Yang paling sengit menolak sang ayah adalah Anwar, sebab selama ini sebagai anak tertua ia telah banyak berbuat untuk keluarganya.

P.T. PRASIDI TETA FILM

RIMA MELATI
W.D. MOCHTAR
DEDDY MIZWAR
NURUL ARIFIN
WAWAN WANISAR
DARUSSALAM
ANNA TAIRAS
LEROY OSMANI
ROLDIAH MATULESSY
A. KHALID NOOR NASUTION
BUNG SALIM

PATAH HATI SEORANG IBU / 1985

 

Karena suaminya bunuh diri akibat judi, Marni (Anna Tairas) terpaksa membesarkan empat anaknya. Anak tertua, Fawzi (Alan Nuari), tak setuju ibunya kawin dengan Erwin (Pong Hardjatmo). Waktu Marni ingin memaksa kawin juga, Fawzi lari ke rumah kakeknya, yang memang tidak menyukai Marni, dan tertabrak mobil hingga pincang. Marni memutuskan hidup sendiri.

Waktu anak-anak sudah besar, dan Marni berhasil memiliki butik tempatnya bekerja, kemalangan tetap menghantui. Tanti (Enny Beatrice), anak bungsu, hamil dengan sutradara film, digugurkan, lalu terpikat seniman lain, dan pergi entah ke mana. Firman, anak kedua, yang berangasan selalu jadi masalah karena tindakan kasarnya. Fadly, anak ketiga, yang berhasil jadi dokter, bunuh diri karena dipermainkan Misye (Tuty Wasiat), pacar dan teman usaha Fawzi.

Misye mencintai Fawzi, tapi yang terakhir ini hanya ingin hartanya saja. Dalam kesepiannya ia merayu Fadly, meski akhirnya menikah dengan Fawzi. Ketika akhirnya tahu, Fawzi dan Misye bercerai. Fawzi datang ke rumah ibunya, tepat setelah Firman ditangkap polisi, karena mengakibatkan pacar Tanti yang seniman, terbunuh. Fawzi ingin minta warisan untuk membeli restoran usahanya bersama Misye. Erwin yang datang kembali dan berada di rumah, memukul Fawzi yang tak tahu diri. Marni marah dan mengusir Erwin, karena bagaimanapun Fawzi adalah anaknya. Fawzi menyesal setelah membaca surat peninggalan ayahnya yang minta maaf karena hanya menyusahkan Marni. Marni kembali ke rumah yatim piatu, tempat asalnya, untuk mengajar, dan memaafkan dan menyuruh Fawzi pulang.
 P.T. INEM FILM

ENNY BEATRICE
ANNA TAIRAS
ALAN NUARI
HARRY PRABOWO
TUTY WASIAT
PONG HARDJATMO
TUTY WASIAT
PONG HARDJATMO
NYOMAN DEWANTARA
TIEN KADARYONO
W.D. MOCHTAR
GINO MAKASUTJI

TIRAI KASIH / 1984

Halimah (Tuty Wasiat), gadis desa, nekat mengikuti adiknya ke kota, meski pun kekasihnya, Halim (Ray Sahetapy) berusaha melarangnya. Di Jakarta ia menemui kepahitan hidup, lalu bertemu dengan Ibu Joy, seorang germo, Halimah berhasil dibujuknya. Mengetahui bakal jadi umpan lelaki, Halimah mendapat perlindungan dari seorang direktur bernama Rivai (Dasri Yacob). Tetapi, perlindungan ini tidak berlangsung lama, karena Ibu Joy melaporkan kepada istri Rivai.

Sementara itu Halim menyusul ke Jakarta untuk mencari Halimah. Dalam liku perjalanannya di Jakarta Halim dicintai oleh Hanum, gadis anak majikan tempat Halim bekerja untuk sementara. Halim menolak. Demi sejumlah uang untuk menebus Halimah dari Ibu Joy, Halim terpaksa mengawini Hanum. Ternyata masalahnya tak begitu mudah. Halim juga harus berhadapan dengan para tukang pukul Ibu Joy. Akhirnya Halimah tewas dalam keributan itu. Pada saat itu Hanum datang dengan beberapa polisi, Ibu Joy harus berurusan dengan yang berwajib.

P.T. INEM FILM

TUTY WASIAT
RAY SAHETAPY
DASRI YACOB
W.D. MOCHTAR
ADE IRAWAN
ANITA CAROLINA MOHEDE
GRACE SUWANDI
FATIMAH MARIA
KAMSUL CHANDRAJAYA

 

PAGAR AYU / 1990

PAGAR AYU 


Pagar ayu berdasarkan novel Nani Heroe

Ika (Paramitha Rusady) harus menghadapi perkawinan yang sulit. Suaminya, Tony (Rano Karno), pembalap motorcross, harus mengakhiri kariernya karena kecelakaan, hingga kakinya lumpuh dan impoten. 
 
Dalam keadaan seperti ini Ika terjebak oleh Johny (Donny Damara) hingga hamil. Kehamilan itu yang hampir merusak perkawinan Tony-Ika. Sang penolong adalah Hana (Nurul Arifin), sahabat Ika dan bekas pacar Tony. Hana berusaha menyadarkan Tony bahwa dirinya juga tidak suci. Saat bayi lahir barulah Tony bisa memahami.

P.T. VIRGO PUTRA FILM

PARAMITHA RUSADY
RANO KARNO
NURUL ARIFIN
DONNY DAMARA

SELEMBUT WAJAH ANGGUN / 1992

SELEMBUT WAJAH ANGGUN


Kisah cinta segi tiga antara Anggun (Paramitha Rusady), Rian (Rano Karno) dan Cindy (Ayu Azhari). Saat pulang ke kampung halaman, Padang, Anggun jadi panitya rally. Di sini ia berjumpa dengan Rian, yang sudah punya pacar Cindy. Kisah cinta ini sebenarnya hanya jalinan cerita untuk memungkinkan panorama Sumatra Barat, yang kelihatannya jadi salah satu tujuan film ini untuk mempromosikan pariwisata daerah itu.

P.T. VIRGO PUTRA FILM

PARAMITHA RUSADY
RANO KARNO
AYU AZHARI
NANI SOMANEGARA
H.I.M. DAMSJIK
AMI PRIJONO

DUA KEKASIH / 1990

DUA KEKASIH

Suami-istri Tom (Donny Damara) dan Rieke (Paramitha Rusady) belum juga punya anak. Ayah Rieke (Pitrajaya Burnama) yang memang tak suka pada Tom, berusaha mempengaruhi anaknya agar melepaskan Tom. 
 
Rieke yang sibuk mengejar karier, meninggalkan Tom ke luar negeri. Tom lalu berkenalan dengan Tari (Ayu Azhari), perempuan simpanan Yongki (Leroy Osmani). Tom dan Tari terlibat skandal asmara, hingga Yongki mengancam akan memberi tahu keluarga Rieke.
 P.T. VIRGO PUTRA FILM

PARAMITHA RUSADY
DONNY DAMARA
AYU AZHARI
LEROY OSMANI
NANI WIDJAJA
PITRAJAYA BURNAMA
DEASY RATNASARI
RONNY BURNAMA
LINDA LEMAN
ADISOERYA ABDY
ANTON INDRACAYA