Tampilkan postingan dengan label BERT SARODJO 1953-1972. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERT SARODJO 1953-1972. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 Juni 2020

RAJUAN ALAM / HOUSE, A WIFE AND A SINGING BIRD / 1956

RAJUAN ALAM






Sutradara Film
MIRIAM BUCHER
Film semi dokumenter ini mengemukakan soal pemberantasan penyakit malaria. Amin (Bambang Hermanto), pemuda desa, mencoba mencari kehidupan di kota. Setelah gagal, ia kembali ke desa, ke kehidupan tenteram di mana kebahagiaan lelaki terletak pada rumah, istri dan seekor burung perkutut. Istrinya adalah Marlina (Lies Noor), anak pak lurah (Rd. Ismail). Banyak menampilkan adat-istiadat.
U.S.I.S.
P.F.N.


BAMBANG HERMANTO
LIES NOOR
RD ISMAIL
BOES BOESTAMI
ALI YUGO
CHAIDAR DJAFAR
TB SANUSI
PRANADJAJA




Kamis, 01 Desember 2011

BERT SARODJO 1953-1972

BERT SARODJO


Lahir Minggu, 09 Januari 1927 di Solo. Pendidikan : ELS. Sarodjo memulai karirnva di dunia film sebagai juru kamera untuk "Berita Film Indonesia" Kegiatannya dalam pembuatan film cerita dimulai pada tahun 1951. Sarodjo menjadi pembantu juru kamera dalam film "Gadis OlahRaga" (1951). Ia kemudian ikut dalam pembuatan film "Si Pintjang" (1952), "Sekuntum Bunga Ditepi Danau Toba" (1952), "A House A Wife and A Singing Bird" (1956) dan lain - lain.Tahun 1970 menjadi juru kamera, antara lain untuk film "Dibalik Tjahaja Gemerlapan" (1966), "Honey Money & Djakarta Fair" (1970), "La Tando Di Toradja" (1970), "Penunggang Kuda Dari Tjisadane" (1971), "Angkara Murka" (1972) dan "Hatiku Dalam Hatimu" (1973).

PENUNGGANG KUDA DARI TJIMANDE1971CHITRA DEWI
Director Of Photography
DIBALIK TJAHAJA GEMERLAPAN1966MISBACH JUSA BIRAN
Director Of Photography
ANGKARA MURKA1972CHAIDIR RACHMAN
Director Of Photography
RENTJONG DAN SURAT1953BASUKI EFFENDI
Director Of Photography
HOUSE, A WIFE AND A SINGING BIRD, A1956MIRIAM BUCHER
Director Of Photography.




ANGKARA MURKA / 1972

ANGKARA MURKA

Film ini disutradarai oleh  CHAIDIR RACHMAN  yang hanya membuat film satu ini saja. 

Dia lahir di Jakarta, 11 April 1934. Awalnya Chaidir aktif menjadi wartawan. Berawal dari penulis skenario dan cerita serta menjadi pembantu sutradara, Chaidir terjun ke dunia perfilman lewat "Dunia Belum Kiamat" di tahun 1971. Sebelum terjun ke film, Chaidir terlebih dahulu aktif dalam dunia pers sebagai wartawan. Menjadi Ketua Seksi Film PWI Jaya, sejak tahun 1966-1970. Ia menerjunkan diri ke dunia film tahun 1970, dimulai sebagai Pembantu Sutradara merangkap Penulis Cerita dan Skenario film "Dunia Belum Kiamat". Kemudian menjadi Sutradara penuh untuk film Angkara Murka (1973) sekaligus sebagai Penulis Cerita dan Skenario. Chaidir juga telah menulis cerita dan skenario film Skandal (1977), Cincin Sejati (1978), Remaja Pulang Pagi (1978), dll.

Kisah balas dendam. Dulfakar (Rachmat Kartolo) yang tiga setengah tahun sebelumnya pergi dari kampungnya karena kedua orangtuanya dibunuh, kembali menuntut balas. Dengan cambuk apinya, ia babat para penjahat yang beraksi, sambil mencari tahu siapa pembunuh orangtuanya. Ia juga menyamar menjadi buaya keroncong dalam usaha ini. Usahanya mulai menampakkan hasil, ketika ia melihat seorang wanita mengenakan kalung milik ibunya.
 P.T. INDAH GEETA FILM

W.D. MOCHTAR
RACHMAT KARTOLO
BENYAMIN S
CAMELIA MALIK
TINA TERATAI
AEDY MOWARD
NYOMAN HS
ELANDA ROSSI RS
MUNI CADER
A. KHALIK NOOR NASUTION
BENNY S
DEWI