Tampilkan postingan dengan label DUKUN LINTAH / 1981. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DUKUN LINTAH / 1981. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Januari 2011

DUKUN LINTAH / 1981

DUKUN LINTAH


Ada yang menarik dalam film ini. Lintah jama dahulu untuk pengobatan yang dimana lintah mampu menyedot darah kotor atau mempelancar jaringan darah yang tersumbat (krn itu sakit), ini disyinalis cara pengobatan di timur tengah, bahkan bangsa Arab dulu sudah menggunakan metode ini jauh sebelumnya. Tetapi di film ini lintah dijadikan sesuatu hal yang jahat, menjijikan dan menakutkan bagi manusia.

Hany (Susanna Caecilia) dan Nurdin (Alex Kembar) sudah lama berpacaran, tapi tidak disetujui oleh ayah Hany, Rustam (A.Hamid Arief). Rustam ingin menjodohkan Hany dengan anak teman usahanya, Hendra (Hendra Cipta), karena Rustam mempunyai sejumlah hutang pada ayah Hendra, Hidayat(S.Bono). Hendra berusaha mendekati Hany dengan berbagai cara, termasuk hipnotis, tetapi Hany tetap menolak. Dengan restu ibunya, Hany resmi menikah dengan Nurdin. Hendra nekat pergi ke dukun Lintah (AN Alcaf) membuat Nurdin terkena ilmu hitam dan sakit yang tak dapat diobati dokter. Nurdin dibawa ke dukun Mak Ondong (Wolly Sutinah)justru menjadi parah. Penyakit Nurdin, seperti sakit anjing gila itu menular kepada Hany. Selain itu penyakit dengan ciri lintah menular pada penduduk kampung. Keadaan ini membuat marah penduduk, dan saat orangtua Hany datang menjenguk hendak dikeroyok penduduk desa. Malapetaka ini berakhir berkat bantuan doa ulama Ibrahim (Husin Lubis), yang mnegetahui siapa pembuat ilmu hitam ini. Hendra tewas, ketika meloloskan diri. Nurdin dan Hany pun lalu sembuh, sedang Rustam mengakui kesalahannya memaksa Hany untuk kawin dengan Hendra.

Film kemudian berubah menjadi banyolan. Di sini peran pelawak-pelawak tampil. Penyakit seperti sakit anjing gila itu menular kepada Hany, bahkan menular pula penyakit dengan ciri lintah itu pada penduduk kampung. Orang tua Hany yang datang menjenguk hendak dikeroyok puluhan penduduk desa yang terkena sakit. Mereka lalu minta bantuan ulama setempat, Ibrahim (Husin Lubis). Ia tahu siapa dukun hitam yang membuat celaka itu. Maka dengan kekuatannya melalui doa Pak Ibrahim dapat mengusir malapetaka lintah tersebut. Hendra tewas, ketika meloloskan diri. Nurdin dan Hany pun lalu sembuh, sedang Rustam mengakui kekeliruannya yang semula memaksa Hany untuk kawin dengan Hendra.

P.T. TOBALI INDAH FILM

SUSANNA CAECILIA
ALEX
WATY SIREGAR
EL KOESNO
KOMALASARI
A. HAMID ARIEF
M. PANDJI ANOM
IDJAH BOMBER
ALWI OSLAN
HUSIN LUBIS
A.N. ALCAFF
WOLLY SUTINAH
 
Hany (Susanna Cecilia) dan Nurdin (Alex Twin) ingin menikah, tapi ayah Hanys Rustam (Arief A. Hamid) menentangnya.

Ia menginginkan Hendra (Hendra Cipta) sebagai seorang putra. Hendra tertarik pada Hany dan mencoba segalanya untuk mendapatkannya, bahkan sekali menggunakan hipnotis. Namun dengan restu ibunya Hany dan Nurdin menikah. Namun Hendra tidak bisa memutarbalikkan kekalahan dan pergi ke penyihir hitam jahat gila (AN Alcaff). Ini mengirimkan lintah hitam besar ke Nurdin, yang mengebor tubuhnya dan mencemarnya. Ketika tabib Ondong Mak (Wolly Sutinah) ingin membantu Nurdin, dia dibunuh oleh lintah. Kemudian jatuh Nurdin di atas Hany dan salah satu cacing merasukinya. Hany pada gilirannya menyerang penduduk desa berikutnya dan dia menggigit mereka di sekitar wabah untuk menyebar lebih jauh. Orang-orang yang digigit olehnya berubah menjadi makhluk mirip zombie yang terobsesi dengan seks dan menginfeksi selanjutnya dan seterusnya. Ketika penduduk desa terakhir dikelilingi oleh gerombolan yang terinfeksi memunculkan dukun putih Ibrahim (Husin Lubis) melawan gerombolan tersebut, dan melawan Black Magician. Dalam duel sihir berikutnya Hendra dan penyihir jahat terbunuh. Nurdin dan Hany disembuhkan.

Ini adalah campuran yang agak biadab dari Rabid and Shivers karya David Cronenberg, dan beberapa dipinjam dari Squirm.

Pada awalnya sesuatu yang sulit dan dari waktu ke waktu disediakan dengan humor slapstick khas Asia, tetapi tenor dasar film ini lebih suram dan suram. Juga beberapa pemandangan luar biasa ditampilkan. Lintah bergerak di bawah kulit, cacing dimuntahkan, mata penyihir jahat dimakan oleh lintah, jarum masuk ke dalam tubuh dan banyak lagi. Direkomendasikan untuk penggemar film bergenre Asia yang tidak dikenal.