Tampilkan postingan dengan label HENGKY SOLAIMAN 1974-1993. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HENGKY SOLAIMAN 1974-1993. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 Januari 2011

HENKY SOLAIMAN /HENGKY SULAIMAN



Nama : Ong Han Kie
Pendidikan :ATNI Yogyakarta
Profesi :Aktor, Sutradara, Produser
Lahir Sabtu, 30 Agustus 1941 di Bandung. Pendidikan : SMA dan Akademi Teknik Nasional (tidak tamat). Sebelum terjun ke dunia film, Henky Solaiman seorang manajer agen tunggal sebuah perusahan swasta. Dengan latar belakang pendidikan kursus Elementer Sinematrografi, mula-mula aktif dalam pementasan Teater Populer sebagai pemain. Pertama kali terjun di film dalam Wadjah Seorang Laki Laki (1971), film pertama garapan Teguh Karya, sebagai pimpinan unit. Menjadi asisten sutradara dalam Ranjang Pengantin (1974) dan pemimpin produksi/produser dalam Jangan Menangis Mama (1977). Mulai 1989 jadi sutradara, menggarap Hidup Semakin Panas, dan Kabayan Mencari Jodoh (1994). Di sinetron muncul dalam Keluarga Van Danoe, Saling Silang, Tetanggaku Idolaku, Satu Rumah Seratus Perkara (1997), dll.

Di film-filmnya ia jarang sekali tampil sebagai peran utama. Di era 1980-an Ia mempercayai filmnya yang kebanyakan dimainkan oleh Meriam Bellina. Henky belajar di Akademi Theater Nasional Indonesia di Yogyakarta yang kini telah bubar. Di sini ia berjumpa dengan teman-temannya yang kelak menjadi rekan kerjanya seperti Teguh Karya, Wahab Abdi, Pietradjaja Burnama, dll. Ketika Teater Populer HI dibentuk, Henky pun ikut terlibat aktif di dalamnya. Setelah Teguh Karya dan banyak seniman teater lainnya mulai terjun ke dunia layar perak, Henky pun beralih dari dunia teater.
 
Belajar berteater di Akademi Teater Nasional (ATNI) Yogyakarta yang saat ini telah bubar. Disana ia berjumpa dengan teman-temannya yang kelak menjadi rekan kerjanya, seperti Teguh Karya, Wahab Abdi dan Pietrajaya Burnama. Tahun 1968 Henky aktif dalam pementasan teater populer sebagai pemain, penata usaha dan pemasaran.

Ketika pertama kali Teguh Karya menangani pembuatan film, ia diikutsertakan dengan jabatan pimpinan unit. Setelah itu, Hengky mulai mengikuti jejak seniman teater lainnya untuk beralih ke layar perak.

Pada tahun 1974 menjadi pembantu sutradara, kemudian tahun 1977 menjadi pimpinan produksi. Sebelum terjun ke dunia film, Henky Solaiman adalah seorang manajer agen tunggal sebuah perusahaan swasta.

Dengan latar belakang pendidikan kursus Elementer Sinematografi. Pertama kali terjun di film dalam film Wadjah Seorang Laki-laki (1971), film pertama garapan Teguh Karya. Kemudian menjadi asisten sutradara dalam film Ranjang Pengantin (1974) dan menjadi pemimpin produksi sekaligus produser film Jangan Menangis Mama (1977).

Mulai tahun 1989 ia menjadi sutradara dan menggarap film Hidup Semakin Panas, dan Si Kabayan Mencari Jodoh (1994). Meskipun banyak film yang dibintanginya namun jarang sekali ian mrndapat peran utama.

TAK INGIN SENDIRI1985IDA FARIDA
Actor
DOEA TANDA MATA 1984 TEGUH KARYA
Actor
SORGA DUNIA DI PINTU NEKA 1983 HENKY SOLAIMAN
Director
TANDES 1984 HENKY SOLAIMAN
Director
TAKSI 1990 ARIFIN C. NOER
Actor
RAMADHAN DAN RAMONA 1992 CHAERUL UMAM
Actor
JANGAN KIRIMI AKU BUNGA 1986 WAHAB ABDI
Actor
JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA 1990 CHAERUL UMAM
Actor
PELANGI DI BALIK AWAN 1984 HENKY SOLAIMAN
Actor Director
BERNAFAS DALAM LUMPUR 1991 TURINO DJUNAIDY
Actor
SENJATA RAHASIA NONA 1983 HENKY SOLAIMAN
Director
HARGA SEBUAH KEJUJURAN 1988 HENKY SOLAIMAN
Actor Director
KAWIN LARI 1974 TEGUH KARYA
Actor
PENGANTIN REMAJA 1991 WIM UMBOH
Actor
KEMBANG KERTAS 1984 SLAMET RAHARDJO
Actor
BILUR-BILUR PENYESALAN 1987 NASRI CHEPPY
Actor
NERACA KASIH 1982 HENKY SOLAIMAN
Director
KEMBALI LAGI 1993 SANDY SUWARDI HASSAN
Actor
KEPINGIN SIH KEPINGIN 1990 HENKY SOLAIMAN
Actor Director
SOEGIJA 2012 GARIN NUGROHO Drama Actor
KECIL-KECIL JADI PENGANTIN 1987 HENKY SOLAIMAN
Director
RATAPAN ANAK TIRI III 1990 SANDY SUWARDI HASSAN
Actor
KEJARLAH DAKU KAU KUTANGKAP 1985 CHAERUL UMAM
Actor
BERCINTA DALAM MIMPI 1989 NASRI CHEPPY
Actor
KE UJUNG DUNIA 1983 HASMANAN
Actor
SUAMIKU SAYANG 1990 HENKY SOLAIMAN
Director
REMBULAN DAN MATAHARI 1979 SLAMET RAHARDJO
Actor
CINTA PERTAMA 1974 TEGUH KARYA
Actor
LUPA ATURAN MAIN 1990 TJUT DJALIL
Actor
AKU BENCI KAMU 1987 WIM UMBOH
Actor
TITIK-TITIK NODA 1984 HENKY SOLAIMAN
Actor Director
GADIS PENAKLUK 1980 EDUART P. SIRAIT
Actor
YANG KUKUH YANG RUNTUH 1985 WAHAB ABDI
Actor
SI KABAYAN DAN ANAK JIN 1991 HENKY SOLAIMAN
Director
HIDUP SEMAKIN PANAS 1989 HENKY SOLAIMAN
Actor Director
USIA 18 1980 TEGUH KARYA
Actor
HATIKU BUKAN PUALAM 1985 NASRI CHEPPY
Actor
SEJAK CINTA DICIPTAKAN 1990 ADISOERYA ABDY
Actor
ROMANTIKA 1985 HENKY SOLAIMAN
Actor Director
TALI MERAH PERKAWINAN 1981 HENKY SOLAIMAN
Director
LUPUS IV 1990 ACHIEL NASRUN
Actor
LUPUS 1987 ACHIEL NASRUN
Actor
SANG PEMBELA 1990 DENNY HW
Actor

Jumat, 28 Januari 2011

TALI MERAH PERKAWINAN / RED THREAD OF MARRIAGE, THE /1981

 


Kematian Ny. Maengkom (Tuti Indra Malaon) membuat perubahan dalam keluarganya. Willy Maengkom (Rachmat Hidayat), ayah empat anak, terpaksa merangkap mengurus rumah tangga. Ia menjadi sangat repot karena anak tertua, Elsa (Yessy Gusman) dirawat di rumah sakit gara-gara kematian ibunya, yang terpeleset sikat lantai kamar mandi yang ditinggalkan Elsa. Setelah sembuh, Elsa merasa bertanggung jawab menggantikan tugas ibunya. Mengurus ayah dan tiga adiknya membuat ia jadi tidak wajar lagi. Elsa bukan lagi remaja lincah dan aktif berorganisasi di gereja dan sekolah seperti dulu. Ia seperti ibu rumah tangga. Yang tampil pada Elsa adalah bayangan palsu dari kepribadian sesungguhnya.
P.T. GARUDA FILM


YESSY GUSMAN
TUTI INDRA MALAON
NUNU DATAU
RIMA MELATI
RACHMAT HIDAYAT
ROCKY MANOARFA
IRWAN SUMADI
CHRIS STEVEN
RYAN HIDAYAT


SUAMIKU SAYANG / 1990

 

Dudi Saleh (Rano Karno) dan istrinya Tience (Eva Arnaz) terkena salah paham, saat kedatangan tetangga baru, pasangan Tisna Subrata (Rachmat Hidayat) dan Ratna (Ayu Lestari). Tisna adalah bekas dosen Dudi, sementara Ratna bekas pacarnya. Salah paham ini semakin ruwet karena campur tangan kepala RT yang masih bujangan (Sena A. Utoyo). Hal sama berlaku pada pasangan Firman (Wawan Wanisar) dan istrinya, Ida (Ully Artha). Sekretaris RT yang sexy, Evita (Yurike Prastica) menambah runyam lagi keadaan itu. Kekacauan akhirnya diselesaikan oleh Ohim (Salim Bungsu), seorang pelayan. Pak RT nikah dengan gadis pujaannya.

KEPINGIN SIH KEPINGIN 1990

 
 

Karena selalu dikalahkan oleh perempuan dan keperempuanannya, baik dalam mencari pekerjaan maupun dalam bus kota, Arkadi (Deddy Mizwar) akhirnya membenci perempuan dan mengubah diri jadi perempuan untuk mengalahkan mereka. Ia diterima jadi pegawai di sebuah kantor. Maka seluruh kantor berubah dengan kehadirannya, dari direktur sampai sopir dan pesuruh. Sang direktur jatuh cinta, tapi juga rekan sekantornya yang perempuan dan benci lelaki, Murce (Lydia Kandou). Maka pada puncaknya, Arkadi alias Dorce membuka topengnya. Murce jadi jatuh cinta sungguhan. Sebuah naskah komedi yang bisa cerdas, tapi digarap jadi banyolan biasa.

HARGA SEBUAH KEJUJURAN / 1988



Nick (William Sullivan), petualang dari Amerika, secara tak sengaja terlibat dalam pencarian intan bernilai jutaan dollar di kota Semarang. Ada seorang diktator pula yang terbawa-bawa, meski akhirnya mati. Dalam petualang itu Nick sempat pacaran dengan wanita penghibur, Aline (Ayu Azhari).

TITIK-TITIK NODA / 1984



Andy (Harry Capri), pemuda tampan dengan penghasilan lumayan, berhasil menodai Tini (Meriam Bellina), gadis cantik pembantu ibu kos, Bu Murni (Ida Kusumah). Padahal, Bu Murni telah berniat untuk menjual kegadisan Tini kepada siapa saja yang berani membayar paling mahal. Mengetahui Tini hamil, Andy dengan diam-diam menghilang dari tempat kos itu.

Di tempat lain Andy kembali berbuat sama dengan Helen (Chintami Atmanegara). Suatu hari Tini tergelincir, hingga keguguran. Hal ini membuat Bu Murni tahu dan marah besar kepada Andy. Maka ia lalu mengumpulkan tukang pukulnya untuk mencari Andy sampai ketemu. Hubungan Andy dengan Helen tidak disetujui orang tua Helen, namun mereka kemudian berhasil menikah. Pada saat itulah datang Bu Murni beserta tukang pukulnya, bersama gadis-gadis lain yang pernah digauli Andy untuk meminta tanggung jawab.


P.T. PARKIT FILM

SORGA DUNIA DI PINTU NERAKA (TANDES) / 1983



Yanti (Meriam Bellina) yang hidup damai harus menghadapi perubahan besar karena ayah-ibunya bercerai. Yanti memilih ikut ibu. Sebuah pilihan yang ternyata membuat jalan hidupnya berbelok, karena ibunya lalu nikah dengan Bambang (Torro Margens), lelaki yang jauh dari bayangan ayahnya. Ia jadi tak betah di rumah, malas sekolah, hura-hura dengan temannya, dan menyerahkan kegadisannya pada pacarnya, Frans (Rico Tampatty).

Ketika Bambang mencoba menggagahinya, ia lari dari rumah dan menginap di rumah Frans. Ini pun tak lama, karena janda yang menghidupi Frans keluar dari penjara, sementara Frans jadi ragu bersikap. Yanti akhirnya mendatangi teman lamanya Irma (Yolanda) dan jadi penjaga bar di kompleks pelacuran Tandes. Meski bekerja di sana Yanti tetap menjaga diri.

Suatu ketika ayah tirinya datang ke kompleks itu dan melihat Yanti. Yanti mengelak dengan mengajak tamu barnya. Niatnya: daripada dirusak ayah tiri, lebih baik merusak diri. Ternyata sang tamu kasihan. Frans kemudian mengajaknya keluar dari tempat itu. Tetapi nasib buruk masih membayang. Bambang datang hingga bentrok dengan Frans. Saat Frans terdesak Yanti mengambil pisau dan membunuh Bambang. Yanti masuk penjara dan menikah di sana.

Judul film sempat berganti tiga kali karena keberatan berbagai pihak.

NERACA KASIH / 1982



Setelah ditinggal mati suaminya, Dameria (Joice Erna) terpaksa merelakan Sari (Kiki Amelia - Yessy Gusman) diadopsi oleh budenya, Purwanti (Tuti Indra Malaon), pengacara dan perawan tua. Dameria kemudian kawin lagi dengan Zainal (Zainal Abidin) dan hidup berkecukupan. Ia lalu mencari jalan untuk mengambil kembali Sari, yang sudah besar. Niat ini didengar Sari. Apalagi Dameria mengunjunginya di sekolah dan mengajaknya jalan-jalan dan makan hingga berkesan baik. Sepuluh tahun kemudian, saat Purwanti ada urusan keluar negeri, Sari berangkat ke Medan menemui ibu kandungnya. Sepulang dari luar negeri, Purwanti menyusul ke Medan. Terjadi konflik. Purwanti menyerahkan pilihan pada Sari, yang memilih tinggal bersama ibu kandungnya. Lama-lama Sari merasa tidak cocok dengan gaya hidup lain di keluarga kandungnya, maka ia memilih kembali ke rumah budenya.

P.T. GARUDA FILM

YESSY GUSMAN
TUTI INDRA MALAON
MERIAM BELLINA
JOICE ERNA
KLAUS ABDURACHMAN
KIKI AMELIA
SANDY TAROREH
WOLLY SUTINAH
ZAINAL ABIDIN
KAHARUDDIN SYAH
CHRIS STEVEN
PIPIET SANDRA



HIDUP SEMAKIN PANAS / 1989


Dua anak kembar Adam dan Jimmy (keduanya oleh Deddy Mizwar) menampilkan watak yang bertolak belakang. Adam bertabiat buruk dan tumbuh menjadi penjahat Jakarta buronan polisi, sebaliknya Jimmy bertabiat baik dan menjadi hakim. Film dimulai setelah gerombolan Adam berhasil dalam perdagangan narkotik. Ia disuruh bossnya, Siska (Nurul Arifin), untuk menyembunyikan diri dulu. Adam pulang ke Yogya, ke tempat Jimmy. Di sini Adam malah menghamili pacar Jimmy, Rini (Nurul Arifin). Adam akhirnya mengawini Rini dan kembali ke Jakarta. Karena tergiur tawaran Frank (Wahab Abdi), yang disuruh bunuh oleh Siska, Adam bersama Frank (Wahab Abdi) mengkhianati Siska hingga yang terakhir ini masuk tahanan. Setelah bebas, Siska balas dendam membunuh Frank dan menculik anak Adam. Polisi akhirnya berhasil menangkap Siska dan Adam. Mereka diadili oleh Jimmy, hakim ketua yang memutuskan menyetujui tuntutan Jaksa menghukum mati Adam dan Siska. Saat pelaksanaan hukuman mati, Jimmy datang ke penjara. Ia bertukar peran dengan saudara kembarnya, untuk menyelamatkan Rini yang juga dicintainya. Adam yang lalu berperan sebagai Jimmy menyaksikan saudara kembarnya ditangkap dan menandatangani surat eksekusi.

P.T. RAVIMAN FILM

NURUL ARIFIN
DEDDY MIZWAR
WAHAB ABDI
YONGKY DP
BAMBANG SUPRIADI
NASIR BUGIS
HENKY SOLAIMAN
BOBBY GESHA
NICO PELAMONIA
WENDA WIJAYA

SENJATA RAHASIA NONA / 1983



Dengan modal kecantikannya, Vivi (Meriam Bellina) berusaha menguras harta para lelaki hidung belang yang banyak terdapat di Ibu Kota. Pertama, Pak Kempul (HIM Damsjik), suami nyonya Mini (Isye Ismiati), yang menjadi sasaran. Sebuah rumah berhasil dimiliki Vivi dari pak Kempul. Selanjutnya, sebuah mobil CJ 7 dengan mudahnya dia dapat setelah menjebak Paul (Paul Polii), juragan mobil, sebagai pemerkosa Vivi. Sasaran berikutnya adalah Asmuni (Asmuni) yang suka berburu. Dengan taktik membayar seorang lelaki yang mau berpura-pura memperkosa. Usahanya berhasil, Asmuni pedagang kaya yang kikir itu menolongnya. Dalam sebuah pesta yang disiapkan Vivi, Asmuni disuruh minum minuman keras hingga mabuk. Lalu muncul perampok gadungan untuk menyikat intan berlian Asmuni yang akan dijual dalam pesta itu.


PELANGI DI BALIK AWAN / 1984



Sumiati (Ade Irawan) merelakan suaminya kawin lagi dengan Yati (Ida Kusumah) karena ia tak punya anak . Tapi, waktu Yati melahirkan Sumiati ternyata hamil dan akhirnya melahirkan Mira (Meriam Bellina). Kehadiran Mira menghawatirkan Yati, karena itu Yati melancarkan fitnah, sampai Sumiati dicerai. Mira lalu balas dendam. Ia bongkar serongnya Yati, yang kemudian nekat lari bersama kekasihnya. Maka Sumiati dan Mira kembali rukun dengan ayahnya.

ROMANTIKA / 1985

ROMANTIKA
GALAU REMAJA DI S.M.A.


Diangkat dari Novel Wira W.
Atiek (Meriam Bellina) dan Tia (Paramitha Devi) bersaing dalam pelajaran maupun bidang lainnya. Persaingan ini menimbulkan banyak kelucuan, sekaligus meresahkan teman-teman dan guru. Atiek dan Tia kemudian bertaruh, barang siapa diantara mereka yang terpilih jadi bintang film di sebuah perusahaan yang sedang mencari pemain, yang kalah harus mencium pacarnya di depan umum. Kedua gadis itu lalu jadi sahabat di samping juara kelas dan juga bintang film ternama.

Aih, Tiek, kelewatan deh kamu! Dia kan pantas jadi bokap kita!" "Ah, kuno! Cinta sih nggak kenal umur!". "Cinta? Nggak salah denger nih, Tiek? Masa kamu cinta sama oom-oom yang sudah karatan gitu?! "Huu, karatan juga masih tokcer! Mesinnya masih standar, bodinya juga masih mulus!". "Mending dia mau sama si Atiek!" potong Tia separuh mengejek. "Tampang dobel bravo gitu!". "Dia malah menjanjikan peran utama di filmnya yang terbaru, tahu nggak?!". "Sudah janji sih masih perlu dites! Sama aja bohong!". "Eh, mau taruhan?". Atiek yang bebas, badung, dan manja, memang selalu bermusuhan dengan Tia yang cantik, cerdas, tapi judes. Dalam ajang persaingan yang panas memperebutkan juara kelas dan kesempatan main film, kehidupan remaja mereka tambah bergalau dengan munculnya empat orang pria. Aris yang kuper. Anto si slonong boy. Toni sang spesialis ganda. Dan Hartono, senja yang memimpikan fajar. Sampai suatu saat mereka menemukan sebuah titik pertemuan. Titik perdamaian yang dibawa oleh Ibu Tia, salah satu di antara segelintir orangtua yang mendidik anaknya bukan dengan segebung nasihat dan larangan, tapi dengan teladan dan penuh pengertian.


KECIL-KECIL JADI PENGANTIN / 1987



Sepasang pengantin masih muda usia, Joko (Richie Ricardo) dan Lastri (Firda Kussler) mengalami kesulitan dalam melangsungkan hubungan intim. Masalahnya Joko terbiasa takut menghadapi wanita, sementara Lastri tumbuh dengan sifat kelaki-lakian. Muncul wanita bule, Sylvia (Page Foster) yang bertindak sebagai pembimbing seks mereka. Celakanya pengantin pria malah terhanyut.
P.T. PARKIT FILM

FIRDHA RAZAK
RICHIE RICARDO
PAGE FOSTER
RIMA MELATI
ASMUNI
DOYOK SUDARMADJI
LINA BUDIARTI
POPPY SORAYA
RATIH MOORTRI



SI KABAYAN DAN ANAK JIN / 1991



Si Kabayan (Didi Petet) jadi santri di sebuah pesantren untuk bisa mendekati Nyi Iteung (Nike Ardilla), anak tunggal pimpinan atau Ajengan Pesantren. Dalam usahanya ini ia dibantu anak jin yang semula mengganggunya, tapi lalu bersahabat bahkan bisa menampakkan diri (Sena A. Utoyo). Suatu hari datang teman Ajengan, pak Cokro (Moortri Purnomo), untuk membalas budi yang pernah diterimanya. Iteung diminta disekolahkan di IAIN Yogya. Iteung pergi, Kabayan kesepian. Di Yogya, Iteung terpaksa bergaul akrab dengan Jerry (Regi Reygusta Ninda) keponakan bu Cokro (Yetti Syarifah). Mereka diharap berjodoh. Anak Cokro sendiri, Budiman (Jef Elva Koswara) yang belajar juga di pesantren, memberitahu Kabayan bahwa Jerry itu pecandu narkotik. Maka berangkatlah Kabayan ke Yogya. Iteung ternyata sudah dijual ke sindikat narkotik. Dengan bantuan anak jin, Kabayan berhasil menyelamatkan Iteung.
P.T. KHARISMA JABAR FILM