Tampilkan postingan dengan label LUKMANTORO DS 1982-1994. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LUKMANTORO DS 1982-1994. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 November 2013

LUKMANTORO DS 1982-1994



Menjadi sutradara (merangkap penulis skenario) dalam Remang Remang Jakarta (1981), setelah 7 tahun berkiprah di dunia film. Dia mulai sebagai pembantu pencatat skrip dalam Ateng Raja Penyamun (1974). Pada 90-an terjun pula ke sinetron. Masuk unggulan untuk cerita dan skenario Kredit Macet (seri Ali Oncom) pada Festival Sinetron Indonesia 1996

Lahir Minggu, 06 Juni 1954 di Cirebon, 6 Juni 1954. Pendidikan: ASDRAFI Yogya, Kursus Elementer Sinematografi (1978), Kursus Penulisan Skenario Deppen (1980). Menjadi sutradara (merangkap penulis skenario) dalam Remang Remang Jakarta (1981), setelah 7 tahun berkiprah di dunia film. Dia mulai sebagai pembantu pencatat skrip dalam Ateng Raja Penyamun (1974). Pada 90-an terjun pula ke sinetron. Masuk unggulan untuk cerita dan skenario Kredit Macet (seri Ali Oncom) pada Festival Sinetron Indonesia 1996.

MENDUNG TAK SELAMANYA KELABU1982LUKMANTORO DS
Director
HARTA KARUN 1991 LUKMANTORO DS
Director
ANAK-ANAK KOLONG 1990 LUKMANTORO DS
Director
ANAK-ANAK 1989 LUKMANTORO DS
Director
LEMBARAN BIRU 1993 LUKMANTORO DS
Director
MISTRI RONGGENG 1991 LUKMANTORO DS
Director
TERMINAL ANAK MUDA 1990 LUKMANTORO DS
Director
REMANG-REMANG JAKARTA 1981 LUKMANTORO DS
Director
MAT IRENG 1990 LUKMANTORO DS
Director
MENERJANG KARANG TERJAL 1989 LUKMANTORO DS
Director
ANGGUR PERKAWINAN 1994 LUKMANTORO DS
Director

HARTA KARUN /1991



Segerombolan orang sedang mengejar-ngejar dua orang dan akhirnya menembak mati yang dikejar itu. Gerombolan ini tengah menggali harta karun. Sekelompok mahasiswa yang sebagian besar wanita tengah mendaki hutan itu juga tampak seperti piknik, tapi kemudian diketahui katanya akan riset tumbuhan. Kelompok mahasiswa ini diringkus oleh gerombolan tadi. Topan (George Rudy), datang belakangan. Ia sebenarnya masuk rombongan mahasiswa tadi, namun berangkat belakangan entah karena apa. Gerombolan tadi pecah dua dan lalu saling baku tembak sendiri. Dalam film tak jelas benar yang mati dan yang ternyata masih hidup, karena jumlah gerombolan juga tak jelas. Waktu Topan akhirnya menemui kelompoknya, maka perkelahian jadi tiga pihak. Ternyata film ini untuk mempertontonkan adegan perkelahian antara Topan dan orang yang paling jago dari gerombolan itu, setelah semuanya meninggal.

Tak ada hubungan dengan film Harta Karun (1949).

P.T. BUDIANA FILM

Jumat, 04 Februari 2011

ANGGUR PERKAWINAN / 1994

ANGGUR PERKAWINAN


Tiga sahabat membangun usaha bersama. Mereka adalah Donny (Bagoes Z. Galistan), Mathius (Robby Sutara) dan Firman (El Koesno). Mereka punya seorang sekretaris cantik jelita, Reni (Lina Budiarti). Tiga sahabat ini memperebutkan cinta Reni. Donny yang playboy lebih dahulu berhasil menggandeng Reni dengan akibat hamilnya wanita itu. Donny kemudian melarikan diri dan Mathius mengambil alih tanggung jawab mengawini Reni. Dari jauh, Donny diam-diam membantu usaha Firman hingga maju. Sampai suatu saat, Donny jatuh cinta pada Anna (Andy Susie), yang ternyata adik Firman. Karena merasa berhutang budi dan berjiwa besar, Firman dapat menerima kembali kehadiran Donny. Tiga sahabat bersatu kembali membangun usaha yang pernah berantakan.

LEMBARAN BIRU / 1993



Ronny (Dicky Wahyudi) pacaran dengan Irna (Ayu Azhari), tapi tak disetujui orangtua Irna. Irna dilarikan keluar negeri oleh orangtuanya dan dinikahkan dengan Pierre (Bagoes Z. Galistan), karena Irna sudah hamil. Ronny jatuh jadi penjaja cinta dengan membuat sebuah biro jasa. Ia tidak tahu bahwa Pierre dan Irna sudah kembali. Ronny yang sudah meniduri banyak wanita lalu berkenalan dengan Clara (Inneke Koesherawati), yang punya kelainan sex, karena trauma kegadisannya direnggut ayah tirinya sendiri, Pierre. Ketika Clara tahu bahwa Ronny adalah ayah kandungnya, ia lari ngebut dengan mobil hingga menabrak pohon dan mati seketika. Irna jadi dendam pada suaminya, Pierre, dan dendam itu dilaksanakan dengan sebuah pisau pada pemakaman Clara.

MISTRI RONGGENG / 1991

 

Anita (Inneke Koesherawati), gadis kota, suatu hari ikut pacarnya, Yudha (George Rudy) yang pulang kampung untuk menghadiri perkawinan adiknya, seorang penari ronggeng. Sayang, sampai di kampung, calon pengantin itu sudah menjadi mayat dan diantar ke kubur. Karena menganggap kematian adiknya tidak wajar, Yudha berusaha menyelidiki siapa pembunuhnya. Kesempatan ini digunakan Anita untuk mempelajari kehidupan penari ronggeng pada Diah (Yenny Farida), isteri Godar (Johny Indo). Sedangkan penyelidikan Yudha akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa pembunuh adiknya adalah Godar. Tudingan terhadap Godar makin kuat, setelah ia berusaha memperkosa Anita. Kewalahan menghadapi Yudha, Godar minta bantuan Nyi Ganda Manyit (Eva Chitra Rosalina). Yudha kemudian mendapat bantuan Kyai Maulana, hingga mampu mengatasi Nyi Ganda Mayit dan Godar.


P.T. BUDIANA FILM

TERMINAL ANAK MUDA / 1990


Sekelompok anak muda pimpinan Frans (Johan Saimima) merenovasi sebuah gudang di pinggir pelabuhan dan menjadikannya sebuah pub. Pub itu maju, hingga membuat Bilal (John Isnandar), pengusaha permainan bilyar tak jauh dari situ tersaing. Bilal lalu mengorganisir kerusuhan-kerusuhan di pub Frans dkk. Perkelahian tak terhindarkan, hingga polisi turun tangan. Apalagi pianis pub tersebut diculik kelompok Bilal.

ANAK-ANAK (TERMINAL) / 1989

ANAK-ANAK
(Terminal)


Satrio (Atin Martino) yang keluar dari penjara, berniat menuntut hasil rampokannya pada Sarce (Essie Lousiana), otak perampokan dan juga kekasihnya. Untuk itu Satrio harus berkelahi untuk melumpuhkan anak-anak terminal, yang jadi sumber uang Sarce juga, di samping usaha penginapan murah. Satrio sendiri bekas anak terminal juga. Ia kembali menguasai anak-anak terminal dan berusaha mencari uang dengan jalan halal, dan pacaran dengan Fatimah (Intan Fully Chohan), yang dikenalnya di terminal. Ia juga mengancam bahkan pernah mengikat Sarce di luar kota. Tindakan ini membuat resah Sarce. Atas usul atasannya, ia menggunakan Suroso (Arthur Tobing), bekas kakak ipar Fatimah, yang tidak suka pada Satrio. Apalagi ia butuh uang karena kalah judi. Semua kejahatan terbongkar, termasuk kejahatan atasan Sarce yang juga kakak ipar Satrio. Usaha membunuh Satrio adalah dengan jalan membakar rumah saat menjalani malam pengantin.

MENDUNG TAK SELAMANYA KELABU / 1982

 

Ucok (Mangara Siahaan) berhenti kuliah setelah orang tuanya menghentikan kiriman uang untuk biaya sekolah dan hidupnya. Ucok segera mencari pekerjaan. Mencari pekerjaan ternyata tidak mudah. Lalu muncul teman-teman lamanya yang mempengaruhi jalan hidupnya. Perang batin terjadi dalam dirinya untuk memilih jalan terbaik bagi hidup selanjutnya.

REMANG-REMANG JAKARTA / 1981



Yurike Mandagi (Cathy Lengkong), wartawan Sinar Harapan, mendapat tugas untuk menulis tentang pelacuran di Jakarta. Karena beratnya tugas, ia mendapat perhatian dari kawannya, Zulkifli (Jeffry Sani), yang selalu melapor pada Redaktur Pelaksana (Nani Widjaja). Tugas ini kurang mendapat dukungan suami Yurike (Ami Prijono). Dalam menjalankan tugas, Yurike pernah dibuntuti lelaki, serta terancam pembunuh bayaran. Ia tetap terus bekerja. Ia bertemu antara lain dengan mucikari kelas atas. Kunjungannya ke Kramat Tunggak, membuat ia bertemu dengan seorang pelacur yang menemukan jodohnya. Pokoknya tugas itu membuat Yurike bertemu dengan berbagai jenis manusia.

MAT IRENG / 1990



Empat tahun setelah proklamasi kemerdekaan, Holid Abdullah (Dolly Martin) membentuk gerombolan liar dan menyebut diri Mat Ireng. Nama ini dipinjam dari rekan seperguruan yang berusaha menariknya berjuang secara benar dan tidak merampok, membunuh dan memeras rakyat. Kyai Nurjaya (Arman Effendy), gurunya yang memberi ketrampilan silat, juga berusaha dengan mengutus muridnya, bahkan menggunakan ronggeng bertahi lalat di dada, karena Mat Ireng memang mencari istri dengan ciri-ciri demikian itu. Semua tak berhasil. Setelah rekan seperguruannya datang menyerbu dan ditembaknya, Mat Ireng sadar akan kekeliruannya. la menyuruh tangan kanannya untuk menembak dirinya. Tokoh Mat Ireng dan anak buahnya digambarkan sebagai tokoh konyol {bahkan kemana-mana ia ditandu bak Jendral Sudirman) seolah mau menyiratkan komedi. Begitu juga beberapa tokoh lain seperti guru ronggeng, bahkan ada ronggeng gila yang mengimpikan dikawin Mat Ireng. Di pihak lain, sobat Mat Irerig, Kyai Nurjaya sangat serius.

P.R. INEM FILM


DOLLY MARTIN
YULIE SOLEH
ARTHUR TOBING
YAN BASTIAN
ATIN MARTINO
VERA PRICILIA
MOCHA ACHYAR
JOHN ISNANDAA
JOHNY JENTAK
DAS SAPUTRA

MENERJANG KARANG TERJAL / 1989

MENERJANG KARANG TERJAL


Indra (Dolly Martin) berhasil membujuk Rio (Nizar Zulmi) untuk kembali ke Pekanbaru. Indra yang mempunyai perkebunan kelapa sawit , menghadapi sindikat penjualan wanita. Kedatangan Rio menjadi perhatian Rina (Susan Aryani), adik Indra. Hal ini membuat Ramon (Atin Martino) cemburu. Ia menculik Rina, sementara Rio sendiri kehilangan keponakannya, Lili (Mocha Achyar). Rio berhasil menggagalkan kerja sindikat penjualan wanita itu. Terbongkar juga bahwa Ramon adalah anak kepala sindikat. Rina bisa lolos dan Rio mengobrak-abrik sarang sindikat. Dan Lili pun selamat.

ANAK-ANAK KOLONG / 1990



Anak kolong adalah istilah anak-anak tentara yang hidup dalam kompleks militer.
Alan (Atin Martino), Jaya (Tino Karno), dan Rindang (Widyaningsih), adalah anak-anak kolong yang berusaha memperbaiki citra yang terlanjur jelek pada anak-anak kolong itu. Usahanya: membuat radio swasta, bengkel dll. Usaha ini ditentang sebagian anak kolong lain. Alan ingin bersikap keras terhadap mereka yang tetap menjelekkan anak kolong, sementara Jaya berusaha dengan cara persuasi. Puncak pertentangan: kelompok jahat menyandera Rindang. Ida Ayu, polwan yang menyelusup pada kegiatan mereka, menyelesaikan masalah ini.