Tampilkan postingan dengan label S.A. KARIM 1964-1996. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label S.A. KARIM 1964-1996. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 Januari 2011

S.A. KARIM 1964-1994



Lahir Kamis, 09 Agustus 1934 di Takengon. Pendidikan: ASDRAFI dan penulisan skenario. Pertama kali ke film sebagai astrada dalam Tudjuh Pradjurit (1962). Menjadi sutradara penuh mulai Ilusia (1971) produksi Panah Mas Film. Pada tahun 1974 menyutradarai Suster Maria, menjadikan Tanty Josepha meraih aktris terbaik dalam film itu. Ia juga mnenyutradarai sinetron Wiro Sableng dan Misteri Penjaga Makam antara 1995 dan 1997.

Banyak membuat film-film tentang mistik, horor, Silat, dan ngelmu...kali ya...., tapi film-filmnya banyak mencampurkan unsur sex atau cewek sexy, maupun yang berpakaian sexy, walaupun kebaya mungkin sexy juga...kalau sobek-sobek.....Tidak banyak yang didapat info tentang Mas Karim ini.

PENANGKAL ILMU TELUH 1979 S.A. KARIM
Director
JAMPANG II 1990 S.A. KARIM
Director
DARAH LIMA NAGA 1983 S.A. KARIM
Director
LENYAPNYA DENDAM SI BUTA 1983 S.A. KARIM
Director
MENANTI KELAHIRAN 1976 S.A. KARIM
Director
GODAAN 1978 S.A. KARIM
Director
MENENTANG BADAI 1985 S.A. KARIM
Director
PENDEKAR MATA SATU 1989 S.A. KARIM
Director
PENDEKAR MATA SATU LAWAN SABUK BADAK 1989 S.A. KARIM
Director
DAERAH PERBATASAN 1964 S.A. KARIM
Director
PERTARUNGAN DI GUNUNG SETAN 1989 S.A. KARIM
Director
PERTARUNGAN KERA SAKTI 1977 S.A. KARIM
Director
ARWAH PENASARAN 1975 S.A. KARIM
Director
ILUSIA 1971 S.A. KARIM
Director
PENGEJARAN DI BUKIT HANTU 1986 S.A. KARIM
Director
WALET MERAH 1993 S.A. KARIM
Director
MAKHLUK DARI KUBUR 1991 S.A. KARIM
Director
MISTRI WANITA BERDARAH DINGIN 1992 S.A. KARIM
Director
JAKA TUAK 1990 S.A. KARIM
Director
HAMIL MUDA 1977 S.A. KARIM
Director
CINCIN BERDARAH 1973 S.A. KARIM
Director
INTERPOL 1978 S.A. KARIM
Director
SI GURA-GURA 1980 S.A. KARIM
Director
DIA YANG BERHATI BAJA 1985 S.A. KARIM
Director
SI COMEL 1973 S.A. KARIM
Director
TERTANGKAP BASAH 1988 S.A. KARIM
Director
SUSTER MARIA 1974 S.A. KARIM
Director
AKU TAK BERDOSA 1972 S.A. KARIM
Director
KETEMU JODOH 1973 S.A. KARIM
Director
RAJAWALI DARI SELATAN 1988 S.A. KARIM
Director
RAJAWALI DARI UTARA 1990 S.A. KARIM
Director
BUTIR-BUTIR 1981 S.A. KARIM
Director
BUTET 1974 S.A. KARIM
Director
JARI-JARI LENTIK 1984 S.A. KARIM
Director
GAIRAH MALAM 1993 S.A. KARIM
Director
ROMUSHA 1972 S.A. KARIM
Director
JURUS DEWA NAGA 1989 S.A. KARIM
Director
JURUS DEWA KOBRA 1994 S.A. KARIM
Director
PRABU ANGLINGDARMA III 1994 S.A. KARIM
Director

SI GURA-GURA / 1980

P.P.F.N.

Hubungan Tagor dan Yani tak disukai orang tua Yani, karena Tagor dari keluarga miskin. Dalam pesta ulang tahun Yani, pemberian Tagor dibuang begitu saja oleh ibu Yani. Tagor yang dilanda frustrasi lalu bermain bersama adiknya di tepi sungai Asahan. Seekor burung menggoda Tagor dan dikejarnya. Keasyikan itu membuat dia lupa pada adiknya. Ketika kembali, adiknya sudah tak ada di pinggir kali yang berbahaya itu. Tagor kebingungan, apalagi ayahnya yang pemberang memburu Tagor. Ternyata adik Tagor tadi dibawa tukang pancing, yang khawatir akan kesalamatan anak kecil itu.

BUTIR-BUTIR CINTA TAK BERTEPI / 1981

 

Yetti dan Rianto, dua remaja yang saling mencinta. Yetti masih kuliah, Rianto bekerja karena memang berasal dari keluarga miskin. Prestasi kerjanya membuat ia ditugaskan belajar ke luar negeri oleh perusahaannya. Dalam sebuah pertemuan keluarga dengan kawan bisnis ayahnya, Yetti diperkenalkan anaknya Benny yang baru pulang sekolah di luar negeri. Para orang tua itu kemudian berniat menjodohkan Yetti dengan Benny yang memang menaruh minat besar pada Yetti. Yetti sebenarnya ingin menolak, tetapi tak berdaya, karena ayahnya berhutang pada ayah Benny. Apalagi ayahnya meninggal mendengar penolakan Yetti. Yetti menikah dengan Benny. Pasangan baru ini untuk sementara tampak bahagia. Yetti memaksakan diri. Tapi, tiba-tiba keadaan berubah. Seorang wanita datang menuntut tanggung jawab Benny yang mengusirnya. Benny juga selalu berfoya-foya, main perempuan, dan berjudi. Kehamilan Yetti menambah marah saja. Yetti dipukul hingga buta. Rianto yang pulang lalu menjadi tumpuan Yetti. Mendengar itu semua, ayah Benny lalu memutus semua bantuan, dan Benny dikeluarkan dari pekerjaannya. Benny insyaf dan menyerahkan Yetti pada Rianto.
 P.T. YOUNG BROS FILM

GINA ADRIANA
ONNES HOLMANS
ANDY CAROL
FLORA LUNTUNGAN
NANI WIDJAJA
ZAINAL ABIDIN
YOSEPH LALADO
LINA BUDIATI
ROSE TANJUNG
YOSANA SANUSI
YATTI SURACHMAN
SLAMET SANTOSO

PERTARUNGAN DI GUNUNG SETAN / 1989

PERTARUNGAN DI GUNUNG SETAN

 

Permata Biru milik ayah Johar dicuri. Pemiliknya dibunuh. Perampoknya Padas Ireng (Freddy Djohar). Permata itu kemudian dicuri lagi oleh Mangunkarso (Rama Sugiatna), yang jadi pembunuh ayah Johar sebenarnya. Maka pencarian dilakukan ke Gunung Setan, tempat asal para pencuri itu. Johar (Alvian) dan Campa (Devi Ivonne) bersatu untuk menumpas perampok sekaligus balas dendam. Padas Ireng sendiri juga ke Gunung Setan karena hasil curiannya itu dicuri lagi. Begitu juga Ki Alif (Alwi AS) yang sakti. Mangunkarso bisa ditumpas. Permata Biru diserahkan pada pemiliknya yang berada di sebuah goa kecil yang dijaga lima ular. Padas Ireng tak rela. Ia ingin merebut permata itu, tapi kematian mengerikan menghadangnya: dibelit ular.
 P.T. CANCER MAS FILM

DEVI IVONNE
ALFIAN
FREDDY DJOHAR
RAMA SUGIATNA
ANGEL D. MEMAH
SHERLY SARITA
SIMON PITTA
FAROUK HENDRO
YONGKY K
ALWI AS
YUNI ASTUTI
ELVIANA WALDY

GAIRAH MALAM / 1993

GAIRAH MALAM


Niat utama film ini adalah menyajikan adegan-adegan erotis, tapi diramu dengan unsur-unsur laris lainnya seperti laga dan kekuatan gaib, yang disajikan dengan banyak trick sinematografi. Kisahnya berawal dari dendam Ajeng Puspadewi (Malfin Shayna), yang di kala remajanya diperkosa dan dihina habis-habisan oleh seorang jagoan-tuan tanah, yang ternyata adalah ayah dari dua pendekar, Ludira (Adam Yordan), yang berwatak jahat, dan Aditya (Ariel Perkasa GM) yang berwatak putih. Dendam itu membuat Ajeng menekuni ilmu hitam yang berguna untuk memelihara kecantikan sekaligus kesaktiannya. Dendam itu ternyata membawa korban lain, keluarga seorang gadis yang kemudian juga menuntut balas. Perkelahian habis-habisan mengakhiri cerita ini.
 
Salah satu dari trend film erotika yang sukses di tahun 90-an. Produser film ini, Hasok Soebroto, adalah adik dari pemilik PT Elang Perkasa Film, Hatoek Soebroto. Film terlaris III di Jakarta, 1994, dengan 269.804 penonton, menurut data Perfin.


P.T. ELANG PERKASA FILM

JURUS DEWA KOBRA (Si Rawing 3 ) / 1994



Ki Debleng (Eddy S. Jonathan) dan istrinya mengawinkan murid masing-masing, Rawing (Barry Prima) dan Saraswati (Corry DD Afrianti). Tapi, rumah tangga pasangan pendekar muda ini tergoyahkan oleh kehadiran Kartika yang mengaku mengandung bayi Rawing dalam rahimnya. Rawing tak mengaku. Saraswati, yang juga sedang mengandung, melarikan diri dan memperdalam ilmu pada pendekar cambuk emas, Dewi Pengantin (Yohana Alexandra). Sedang Kartika minta bantuan Ki Rembong (Mansyur Syahdan) yang memimpin kelompok Uharani, pengacau keamanan dunia persilatan. Dewi Pengantin yang tak menyukai sepak terjang Ki Rembong, menurunkan ilmunya pada Rawing dan Saraswati. Dengan tambahan ilmu itu, sepasang pendekar muda ini berhasil mengalahkan Ki Rembong dan komplotannya.

P.T. ELANG PERKASA FILM

CORRY D.D. AFRIANTI
BARRY PRIMA
EDDY S. JONATHAN
MANSYUR SYAHDAN
KEN SUKENDRO
YOHANA ALEXANDRA

PRABU ANGKINGDARMA 3 / 1994

PRABU ANGLINGDARMA III
PEMBURU DARI NERAKA


Dalam surat lolos sensor, subjudulnya "Pemburu dari Neraka". Subjudul di atas diambil dari surat ijin produksi yang lebih mendekati isi cerita. 

Anglingkusumo (Fendy Pradana) yang sudah dewasa menolak dicarikan jodoh oleh ayahnya, Anglingdarma (Barry Prima). Ia pergi diikuti Klungsur (Kamprets). Dalam pengembaraannya ia bertemu dengan jelmaan-jelmaan Anglingdarma, yang menginginkannya pulang, tapi tak berhasil. Ia lalu berguru pada Ki Brojosakti (Baron Hermanto). Mendengar ini Anglingdarma tak setuju, dan mendatangi perguruan itu, tapi tak berhasil berbuat banyak. Ki Brojosakti hilang saat kesaktiannya sudah merasuki Anglingkusumo, yang tertarik pada Srenggono Rento (Murti Sari Dewi). Anglingkusumo lalu pulang dan menantang Anglingdarma sebagai bukti bahwa dia sudah siap sebagai satria sejati. Anglingkusumo akhirnya diangkat jadi raja, meski adiknya tak senang.
 P.T. ELANG PERKASA FILM

MURTI SARI DEWI
BARRY PRIMA
FENDY PRADANA
ERNA SANTOSO
KAMPRETS
HENGKY SIREGAR
RENDHY RECKY
BARON HERMANTO
NOVI GAWATINI
KEN SUKENDRO
YACOB ESSAD

MACHO 2 (Masalah Cowok 2) / 1985

MACHO 2 (Masalah Cowok 2)


Macho (Barry Prima) terpukul sahabatnya dibunuh sindikat narkotik pimpinan Estabar (Mansyur Syahdan). Maka Macho berusaha membongkar sindikat Estabar. Claudia (Zarima Mir), pacar Macho, anak kepala sindikat juga yang dibunuh Estabar, menuntut harta ayahnya, tapi malah disekap. Anak buah Macho, ahli kimia, berhasil masuk sindikat dengan tugas menciptakan formula baru. Dia memberi kabar tempat sindikat. Maka Macho sendirian mengobrak-abrik sarang sindikat.

PANTHER / 1995

PANTHER 


Dalam izin produksi film ini berjudul Kolektor.
Sebuah perampokan dan pembantaian seluruh rumah terjadi tanpa diketahui pelakunya. Ketika anak perempuan keluarga itu, Natasha (Malfin Shayna), pulang dari luar negri, ia menjumpai rumahnya porak poranda. Untung ada temannya yang datang, Jack (Barry Prima), yang lalu berusaha memecahkan teka-teki pembantaian itu. Ternyata ayah Natasha punya kasino di Las Vegas. Harta inilah yang diincar oleh sindikat pimpinan Bolon (Sonny Dewantara). Jack dan temannya Alex (Alex Dirjosaputro), bertindak.


WALET MERAH / 1993



Karena perahunya dihantam badai, Walet Merah (Devi Permatasari) terdampar di sebuah pulau yang sedang dilanda ketegangan. Ia juga ingin mencari pacarnya, Panji Tengkorak (Barry Prima).
 
Ada kelompok jahat antara lain Tangan Besi (Yoseph Hungan) dan Singa Hitam (Ken Sukendro) yang ingin mencari harta karun di pulau itu. Ada juga kelompok baik antara lain Panji Tengkorak.
 
Sementara itu penguasa film, Mahisapatih (Dolf Damora) dan anaknya, Nursiah (Christine Terry), yang cintanya ditolak Panji Tengkorak lalu sakit hati dan berhianat, ingin menguasai harta karun sendiri. Demikian juga Gema (Wenda Wijaya), tangan kanan Mahisapatih.
 
Kelompok-kelompok ini tengah mencari peta harta karun yang dibawa Genjo (Wingky Haroen). Walet Merah memihak Panji Tengkorak karena ia pernah ditolong saat diserang Tangan Besi.
 
Agar aman Genjo membakar petanya, tapi dia sendiri ditawan Panji Tengkorak dan baru kemudian dilepaskan dan kembali ke desanya. Tangan Besi menyerbu tempat Mahisapatih, yang dibunuh Gema. Genj bersama Gema dan Nursiah pergi ke tempat harta karun.
 
Nursiah marah dikhianati Gema, tapi Nursiah tewas. Demikian juga Gema, karena anak buah Tangan Besi sampai juga di situ. Anak buah ini ingin menghaki sendiri harta karun.
 
Maka tangan Besi yang giliran marah dan dibunuhnya anak buahnya. Datanglah kemudian Panji Tengkorak dan Walet Merah. Berdua mereka mengalahkan Tangan Besi.

P.T. ELANG PERKASA FILM

BARRY PRIMA
CHRISTINE TERRY
YUNITA SARAH BOOM
SINTA NAVIRI
YOSEPH HUNGAN
KEN SUKENDRO
DOLF DAMORA
WENDA WIJAYA
WINGKY HAROEN
DEVI PERMATASARI
YACOB ESSAD
KEN SUKENDRO

JARI-JARI LENTIK / 1984



Sumi (Tuty Wasiat)adalah janda cantik beranak satu mencoba mengadu nasib ke Jakarta. Sumi bekerja sebagai penerima tamu di panti pijat karena sulit mendapatkan pekerjaan lain. Di situ ia berkenalan dengan Rudi, calon dokter. Rudi dan ayahnya tertarik pada Sumi.Dalam waktu singkat Rudi memutuskan untuk mengawininya. Terjadi ketegangan antara ayah dan anak lelakinya itu. Rudi tetap pada pendirian untuk mengawini Sumi yang telah pulang ke desanya.

BUTET (Patah Tumbuh Hilang Berganti) / 1974

BUTET
(Patah Tumbuh Hilang Berganti)


Butet (Nurafni)akan berangkat ke Jakarta untuk ikut pamannya.Sebelum keberangkatannya, Ibu (Dien Novita) bercerita tentang perjuangan ayahnya, Darma (Hendra Cipta), selama perang kemerdekaan. Di rumah pamannya, Butet tidak hidup bahagia, sampai-sampai dia harus ke Krawang mengikuti pembantu pamannya yang diberhentikan karena tidak sanggup membayar lagi.Pamannya ketahuan korupsi.Saat Butet (Yatie Octavia)hampir menyelesaikan kuliahnya sebagai dokter,berkenalan dengan pemuda Penang Malaysia yang ayahnya sedang dirawatnya. Sebagai ucapan terima kasih, Butet dan ibunya dibawa piknik ke Penang. Di sini mulai ada hubungan intim Butet dan Pemuda Penang itu. Pemuda itu tertimpa kecelakaan dan meninggal di depan Butet.

RAJAWALI DARI UTARA / 1990



Karena ilmu dan ketangkasannya, Kidang Telangkas (Barry Prima) dijuluki Rajawali dari Utara. Istri dan anaknya dibunuh Ki Dapaksa. la mengembara ke mana-mana mencari pembunuh ini. Dalam pengembaraan itu ia sempat menolong gadis yatim-piatu, Nawangsih (Dewi Ivonne}. Nawangsih ingin ikut Kidang, tapi diserahkannya pada gurunya untuk dilatih silat. Setelah menguasai ilmu, Nawangsih mencari Kidang. Saat bertemu mereka nikah dan hidup di daerah tempat persembunyian Ki Dapaksa. Melihat jumlah musuh, Nawangsih diminta memanggil gurunya, dan Kidang sendiri minta bantuan sejumlah kawan. Nawangsih dicegat dan ditahan. Maka pertempuran terjadi. Semua bisa dikalahkan, termasuk patih kerajaan yang makar. Maka Kidang dan Nawangsih menjadi raja di wilayah itu.

P.T. KANTA INDAH FILM

RAJAWALI DARI SELATAN / SRIKANDI MANTILI / 1988



Perdagangan Suro Mantro (Yongky) antara Utara dan Selatan diganggu terus oleh kelompok penjahat dan pengawal-pengawalnya kalah. Termasuk diantara yang jadi mayat itu ayah Srikandi (Yurike Prastica). Maka Srikandi belajar memperdalam ilmu di satu pertapaan. Ia juga memiliki pedang tipis yang hampir tak kelihatan mata manusia. Suro Mntro dan fatimah (Cherry Ivonne) yang ayahnya juga mati, ingin memperdalam ilmu, tapi ditolak gurunya, karena soal mereka dipecahkan oleh Srikandi Mantili alias Rajawali dari Selatan. Ucapan itu menjadi kenyataan.

P.T. LAUTAN INDAH FILM

KETEMU JODOH / 1973



Karena Bagio harus bertugas ke Singapura, maka pembantunya bernama Ratmi disuruh untuk menjaga rumah. Namun Ratmi tidak menjaga rumah tetapi justru pulang kampung, sementara yang menjaga rumah kemenakannya bernama Dewi dan Yuli. Bagio batal ke Singapura. Pada waktu Bagio makan di restoran bertemu dengan Dewi dan Yuli yang sedang mencari kerja. Bagio menawari pekerjaan kedua gadis itu dan disambut dengan gembira. Sebagai ucapan terimakasih, kedua gadis itu mengundang Bagio untuk makan malam di rumah. Pada waktu Bagio datang memenuhi undangan kedua gadis itu ia menjadi bingung, karena ternyata ia menuju rumahnya sendiri. Akhirnya Bagio menginap di rumah temannya. Karena Dewi seorang penyanyi, orang tuanya menyusul ke kota ingin anaknya jadi seorang penyanyi terkenal. Pada waktu Dewi menyanyi bertemu lagi dengan Bagio, yang akhirnya menjadi jodoh Bagio atas dasar salah paham.

AKU TAK BERDOSA / 1972

AKU TAK BERDOSA


Karena kematian orangtuanya berturut-turut, Dewi (Dewi Puspa) diminta tantenya, Sularsih (Rahayu Effendi) untuk tinggal di rumahnya. Di rumah itu ia diganggu terus oleh Jimmy (Duddy Iskandar), gigolo Sularsih. Kemudian dikisahkan tentang Dirman (Junaidi Salat), anak pengusaha kaya yang sibuk sekali, hingga anaknya bergaul dengan pemuda brandalan. Dirman tak betah di rumah karena ibu tirinya yang tak menyukainya dan karena tidak bisa bicara dengan ayahnya. Kenakalan Dirman sudah menjurus ke kriminal. Dewi dan Dirman kemudian kenalan dan lari setelah mencuri uang dan mobil ayahnya. Mereka tinggal di desa dan bahagia. Kebahagiaan yang tak berlangsung lama, karena setelah Dewi melahirkan bayinya, Dirman harus mencari uang. Mula-mula ia bisa bekerja dan mendapat uang. Tapi, karena harus pergi, maka ia ditangkap polisi yang mencari-carinya atas suruhan ayahnya. Dirman hanya bisa berteriak: aku tak berdosa.

SUSTER MARIA / 1974



Atas perintah pimpinan rumah sakit, perawat Maria (Tanty Josepha) mendatangi rumah Ny.Permana (Chitra Dewi). Maria diminta merawat anaknya, Hendra (Andy Auric) yang menyepi di villanya. Hendra dalam keadaan buta dan sudah biasa diobati. Sudah ada tiga perawat tak betah dan berhenti tanpa memberi tahu alasannya. Maria mengalami perlakuan kasar dari Hendra. Berkat ketabahan Maria dan apalagi Hendra sempat sakit kehujanan, membuat keduanya bisa berteman.Irma (Astri Ivo)seorang gadis cilik teman Hendra sebelum Maria datang. Irma anak keluarga miskin, ayahnya pemabuk dan penjudi.Ia menjadi korban ketika ayahnya mencurigai Hendra berbuat serong dengan istrinya.

Irma terperosok dan meninggal. Akibat peristiwa ini Hendra yang terpukul. Ia merasa bersalah kepada pacarnya, Dewi (Dewi Puspa), seorang penyanyi yang meninggal akibat kecelakaan mobil bersama Hendra. Saat itu Hendra mengendarai mobil dalam keadaan mabok dan menabrak pohon. Kemarahan Hendra hanya karena curiga pada seorang pria yang ternyata adalah kakak Dewi. Maria mendesak agar Hendra mengobati matanya demi ibunya. Hendra marah. Maria memutuskan berhenti dan kembali bekerja di rumah sakit, meskipun sudah tumbuh benih cinta di antara mereka.Akhirnya Hendra mengobati matanya. Setelah sembuh Hendra mencari Maria, namun Maria tetap menghindar karena belum reda sakit hatinya. Berkat campur tangan Ny. Permana, maka Maria dan Hendra bertemu lagi dan bahagia.
P.T. IWAN ANDY FILM

TERTANGKAP BASAH / 1988



Karena selalu kesepiah ditinggal suaminya, Anton (Jamal Mirdad), Delima (Angel D.Memah) lalu serong terus. Ia tak menggubris nasehat paman dan adiknya. Malah pernah Delima mencoba menjebak pamannya. Kebetulan saat itu Anton datang, maka Delima berpura-pura berteriak, hingga sang paman ditusuk Anton dan mati. Delima merasa bersalah. Anton disuruh melapor ke polisi.
P.T. PANCARAN INDRA CINE FILM

SI COMEL / 1973



Saat berburu di hutan, Darso menolong gadis yang dibelit ular. Gadis yang bernama Comel itu lalu menghirup darah ular yang dibunuh tadi. Ia berkisah, bahwa wajahnya yang buruk bisa berubah cantik bila meminum 100 darah ular. Kebetulan darah yang dihirup tadi yang ke 100 hingga wajahnya berubah cantik, maka Darso lalu membawanya pulang untuk dijadikan istrinya. Suatu saat Comel menyelamatkan Darso dari patukan ular, dan menghirup darah dari luka Darso. Seketika berubahlah Comel ke wajah semula yang buruk, karena dia telah melanggar pantangannya. Ia kembali cantik pada jam 10-12 malam. Pada jam jam itu ia mengunjungi suami dan anaknya. Pada malam takbiran ia tak bisa menahan rindu, begitu lonceng jam 12 berbunyi berubahlah wajahnya di depan suami, dan diceritakan riwayatnya kemudian pergi meninggalkan suami. Pada saat suaminya mengejar, Comel sudah terbunuh oleh penduduk yang mengira Comel adalah kuntilanak

P.T. EMPAT GAJAH FILM

DIA YANG BERHATI BAJA / 1985



Salim (Kamsul) yang baru saja pulang belajar dari Belanda, diminta membawa dokumen yang akan dibicarakan dalam Kongres Pemuda 1928 ke Andalas (Sumatera) dan Celebes (Sulawesi), oleh dr. Wahid (Hassan sanusi). Sebelumnya ia diminta singgah ke pesantren Budi Luhur di Banten Selatan untuk meminta bantuan sebelummenyeberang ke Andalas. Niat Salim diketahui Kompeni, maka nasib Salim terancam. Pesantren melindungi Salim , hingga terjadi bentrokan antara murid pesantren dengan jawara bayaran Kompeni, yang kemudian bisa disingkirkan dari banten selatan dan salim bisa menyeberang ke Andalas

P.T. INEM FILM